Review Elementary OS Freya

Akhirnya setelah lama menunggu Elementary OS 0.3 dengan nama kode Freya telah dirilis tanggal 11 April kemarin. Sebelum membahas review Elementary OS Freya kita lihat dulu statistik unduhannya. Total unduhan sejak tanggal 11-12 April telah mencapai 57.008 kali unduh, Amerika menempati urutan pertama yang paling banyak mengunduh diikuti oleh Jerman dan Rusia sementara Indonesia menempati urutan 14. Sistem operasi yang digunakan untuk mengunduh: Windows menempati urutan pertama sebanyak 27.659 kali, Linux 23.300 kali, Macintosh 3.428 kali, Android 1.171 kali, BSD 17 kali, dan yang tidak diketahui sistem operasi apa yang digunakan sebanyak 1.433 kali. Statistik diatas bersumber dari sourceforge.net, berarti statistik unduhan belum termasuk yang mengunduh dari server mirror atau menggunakan torrent.

Mesin dan Instalasi

Mesin yang saya gunakan
* Notebook Dell Vostro 1088
* Prosesor Intel Core 2 Duo 2.2GHz
* Memori 4GB
* VGA ATI Radeon HD 4330

Untuk instalasinya menggunakan Live USB dan waktu yang diperlukan untuk proses instalasi setelah partisi yaitu 11 menit. Sementara untuk bootingnya memakan waktu 30 detik. Instalasi dan booting terhitung cukup cepat karena kondisi harddisk sudah ada bad sector.

Jumlah memori yang digunakan pada saat tidak membuka aplikasi 417MB.

Kernel dan Aplikasi

Elementary OS Freya menggunakan Kernel Linux versi 3.16.0-34 dengan mengambil upstream atau distro induk dari Ubuntu 14.04 LTS Trusty Tahr. Untuk Desktop Environment menggunakan Pantheon versi 1.371 dan menggunakan docker Plank 0.9.0. Pada umumnya distro Linux desktop akan menyertakan aplikasi office suite seperti LibreOffice, tapi pada Elementary OS tidak disediakan secara default.

* Aplikasi internet : browser Midori, mail client Geary Mail
* Aplikasi office : Document Viewer (pdf), Calendar
* Aplikasi audio video : Music, Audience, Photos
* Aplikasi system : Files, Software Center 13.10, Pantheon Terminal 0.3.1

Perubahan Desain

Elementary OS Freya mengalami perubahan desain yang keren. Mulai dari tampilan login Lightdm sampai pada desain desktop dan window aplikasi. Panel atas atau Wingpanel menjadi transparan, jika window aplikasi dimaximize maka warna Wingpanel menjadi gelap.

Notifikasi juga mengalami perubahan bukan cuma desain tapi fitur. Apabila kita menjalankan perintah pada terminal misalnya sudo apt-get update dan sudah selesai maka akan ditampilkan notifikasinya. Dan juga baterai mouse wireless yang saya gunakan ditampilkan notifikasinya bahwa sudah lowbat.

Pantheon Terminal juga mengalami perubahan desain dan penambahan fitur. Terdapat fitur pencarian untuk mencari teks pada terminal dan jika kita melakukan copy paste perintah root (sudo) dari internet maka akan ditampilkan konfirmasi untuk memastikan bahwa perintah yang kita copas tersebut sudah dimengerti jangan sampai malah menyebabkan kerusakan sistem. Tapi konfirmasi tersebut tidak akan tampil jika copy pastenya menggunakan keyboard, CTRL+Insert untuk perintah copy dan SHIFT+Insert untuk perintah paste.

Bug

Ada satu bug yang sering saya alami pada Elementary OS Luna yaitu ketika berpindah aplikasi atau minimize aplikasi kadang sistem menjadi hang. Sementara pada Elementary OS Freya belum mengalami bug tersebut sampai saat ini.

Jika saya menjalankan perintah di terminal tampil pesan “no talloc stackframe at ../source3/param/loadparm.c:4864, leaking memory”, tapi sudah bisa diatasi dengan meremove paket “libpam-smbpass”.

Bug pada aplikasi lain yaitu Dropbox dan Indicator Synapse. Dropbox setelah diinstal tidak dapat melanjutkan ke konfigurasi akun, tombol Start Dropbox tidak berfungsi. Saya mencoba menjalankan via terminal tetap saja error.

Pada Elementary OS Luna saya menggunakan Indicator Synapse agar pemanggilan aplikasi atau file lebih cepat, mirip dengan tool pada Mac OS X. Tapi setelah menginstal Indicator Synapse tidak berfungsi juga dan wingpanel tidak tampil. Nanti setelah Indicator Synapse diremove barulah wingpanel tampil kembali.

Walaupun ada beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan saya cukup puas dengan Elementary OS Freya, terasa lebih fresh dan lebih cepat berjalan diatas laptop yang sudah tua.

Teman-teman tertarik untuk mencobanya ? Download Elementary OS Freya di elementary.io atau via mirror Linux.or.id.

selamat mencoba 🙂