Cara Membuat Environment Variable di Docker

Docker mengenal adanya environment variables untuk menyimpan variable konfigurasi, memisahkannya dari aplikasi. Misalnya, menyimpan informasi nama database, username, dan password.

Cara Pertama: Memakai opsi -env, -e

Pada saat membuat container, environment variable dapat langsung didefinisikan dengan memakai opsi -env atau -e.

Membuat dan menjalankan container dengan myapp dari image python, didefinisikan juga tigas environment variable sekaligus yaitu DB_NAME, DB_USER, dan DB_PASS.

Menampilkan informasi detail container dengan inspect. Mengecek apakah environment variable yang didefinisikan ada di dalam container.

Potongan informasi dari inspect, terdapat Env dan nama environment variable yang dibuat.

Cara lain mengecek environment variable dengan menjalankan perintah env di container.

Contoh hasil perintahnya.

Contoh script Python membaca environment variable, myenv.py

Copy file myenv.py ke container.

Jalankan script myenv.py.

Hasilnya.

Cara Kedua: Memakai opsi –env-file

Environment variable dapat disimpan di dalam file terlebih dahulu yang kemudian akan dipanggil saat membuat container.

Misalnya membuat file dengan nama myenv.txt.

Lalu masukkan environment variable.

Membuat container dengan menyertakan environment variable file.

Cara Ketiga: Memakai Docker Compose

Docker Compose adalah Docker tool untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan banyak container. Misalnya, WordPress membutuhkan container MySQL dan container WordPress.

Contoh potongan file docker-compose.yml, terdapat environment variables MySQL.

Selamat mencoba 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *