Cara Monitoring Website dengan HetrixTools
HetrixTools adalah sebuah layanan yang dapat kita gunakan untuk monitoring website apakah sedang up atau down (Uptime Monitor), selain itu kita bisa juga monitoring apakah IP address atau domain diblacklist (Blacklist Monitor).
HetrixTools menyediakan paket Free selamanya, tentunya dengan batasan tertentu dibandingkan yang berbayar. Tapi paket gratis ini sudah cukup untuk kebutuhan personal atau UKM.
Uptime Monitor Free bisa digunakan untuk monitoring 10 website, 10 server (system monitoring), pengecekan setiap 1 menit dilakukan dari 3 lokasi server, uptime report history tidak terbatas, dan bisa monitoring kapan domain dan SSL habis masa aktifnya. Tersedia berbagai channel notifikasi yang tersedia.
Blacklist Monitor Free bisa digunakan untuk monitoring 32 IPv4/domain, dan pengecekan setiap 24 jam.
Cara Membuat Uptime Monitor di HetrixTools
- Daftar dan login Uptime Monitor.
- Klik menu Tools->Uptime Monitors
- Klik tombol Add Monitor.
- Pilih Monitor Type = Website Monitor (nama domain). Pilihan lain yaitu Ping/Service Monitor (ping protokol tertentu), dan SMTP Monitor (mail server).
- Masukkan Monitor Name = nama website.
- Masukkan Website Link = url website.
- Pilih 3 Monitor From = lokasi server yang melakukan pengecekan status website.
- Terakhir klik Add Monitor.
Peringatan Habis Masa Aktif SSL dan Domain
Fitur ini tidak langsung aktif, tunggu 15-30 menit sampai HetrixTools mendapatkan informasi SSL, domain, dan nameserver.
- Klik nama website, fitur ini
- SSL Cert. Expiration = pilih kapan peringatan SSL habis masa aktif dikirimkan.
- Domain Expiration = pilih kapan peringatan domain habis masa aktif dikirimkan.
- Domain NameServers = kirim peringatan jika terjadi perubahan di nameserver.
Setting Channel Notifikasi
Terdapat 12 channel atau metode pengiriman notifikasi, secara default yang aktif adalah email, memakai alamat email yang kita masukkan saat pendaftaran akun HetrixTools.
Mengaktifkan Notifikasi ke Telegram
- Klik foto/nama akun -> Contact Lists.
- Klik icon Edit di kolom Actions.
- Klik Telegram.
- Ikuti panduan Telegram Integration. Cara HetrixTools Bot, Start bot, lalu jalankan perintah /start di chat bot untuk mendpatkan nomor Chat ID.
- Masukkan nomor yang didapatkan dari HetrixTools Bot ke form edit Contact List – kolom Telegram.
- Klik Send test notification untuk menguji pengiriman notifikasi ke Telegram.
- Terakhir klik Edit untuk menyimpan perubahan.
Install HetrixTools Agent
Untuk mengaktifkan system monitoring server, install HetrixTools agent di Linux server.
- Klik icon Settingdi kolom Actions -> Install Monitoring Agent.
- Centang Run agent as root, VIew Running Processes?, Monitor services? = masukkan nama service dipisahkan dengan koma maksimal 10 service, misal nginx, php7.2-fpm, mysql, ssh, Monitor drive health? = monitoring kondisi disk.
- Copy Install Code, paste di Linux server.
- Tunggu beberapa menit sampai agent terhubung ke HetrixTools.
Selamat mencoba 🙂