Cara Memindahkan Direktori Data MariaDB di Ubuntu 20.04
Secara default lokasi direktori penyimpanan data MariaDB berada di /var/lib/mysql. Direktori tersebut dapat dipindahkan ke direktori lain dengan tujuan untuk mengalokasikan partisi atau disk tersendiri untuk database.
1. Mengecek datadir
Mengecek lokasi direktori data (datadir) MariaDB melalui shell.
Login MariaDB.
1 | mysql -u root -p |
Tampilkan lokasi datadir.
1 | select @@datadir; |
Hasilnya.
1 2 3 4 5 | +-----------------+ | @@datadir | +-----------------+ | /var/lib/mysql/ | +-----------------+ |
2. Copy Data
Membuat direktori baru untuk penyimpanan data, misal di /data-db.
1 | mkdir /data-db |
Menghentikan service mariadb.
1 2 | systemctl stop mariadb systemctl status mariadb |
Copy data ke direktori baru.
1 | rsync -avzh /var/lib/mysql/ /data-db |
Membuka file konfigurasi alias apparmor.
1 | nano /etc/apparmor.d/tunables/alias |
Membuat alias /var/lib/mysql di apparmor.
1 | alias /var/lib/mysql -> /data-db, |
Restart service apparmor.
1 2 | systemctl restart apparmor systemctl status apparmor |
Membuka file konfigurasi MariaDB.
1 | nano /etc/mysql/mariadb.conf.d/50-server.cnf |
Mengubah konfigurasi datadir.
1 | datadir = /data-db |
Menjalankan dan mengecek status service mariadb.
1 2 | systemctl start mariadb systemctl status mariadb |
3. Pengujian
Mengecek kembali datadir apakah sudah berubah.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 | mysql -u root -p select @@datadir; +-----------+ | @@datadir | +-----------+ | /data-db/ | +-----------+ |
Lakukan juga pengecekan database, apakah terbaca semua, dan bisa diakses.
1 2 3 4 | show databases; use nama_db; show tables; select * from nama_tabel; |
Selamat mencoba 🙂