Review Ubuntu

Pertama kali menggunakan ubuntu versi 10.04 Lucid Lynx dan sekarang memakai versi 10.10 Maverick Meerkat. Berikut ini beberapa hal yang saya temui di ubuntu yang mungkin bisa menjadi gambaran dan referensi sebelum memakainya :

Kelebihan :

  • Gratis dan bebas virus, klo yang ini sudah sering didengar. Ada virus di flashdisk (lagi sering dapat virus shortcut) tinggal hapus.
  • Bisa pesan cd asli ubuntu gratis dari shipit.ubuntu.com. Pertama dan terakhir kalinya pesan versi 10.10 yang dikirim 10 cd.
  • Install bisa dari CD atau USB. Pembuatan LiveUSB ubuntu tidak terlalu lama hanya memakan waktu 10 menit.
  • LiveCD/LiveUSB bisa digunakan untuk membackup data di windows yang rusak (kena virus, tidak bisa masuk windows, kinerja windows lambat), sudah pernah 1x menyelamatkan data. Pengalaman teman, data excel sudah banyak yang diinput dan tiba” rusak. Lalu dicoba dibuka memakai openoffice calc dan akhirnya data tersebut bisa terselamatkan.
  • Proses install lebih cepat 15-20 menit yang isinya sudah terinstall driver hardware, aplikasi office, internet, audio video, dan burning.
  • Booting dan shutdown lebih cepat.
  • Walaupun sudah install berbagai macam aplikasi proses booting dan shutdown tetap cepat.
  • Walaupun sudah berjam-jam dipakai tidak terasa semakin lambat jadi tidak perlu restart.
  • Karena bebas virus jadi tidak harus menginstall antivirus, jadinya mengurangi beban kerja memori.
  • Butuh aplikasi tinggal cari dan install di ubuntu software center.
  • Modem huawei (e172) dan zte ivio 3g iv2002u langsung terdeteksi. Modem huawei gak perlu lagi pakai mobile partner atau sejenisnya cukup pakai network manager, tidak perlu diinstall tinggal deteksi modem dan setting.
  • Koneksi internet lebih cepat, karena gak ada koneksi upload/download yang mencurigakan dan gak ada proses scan web dari antivirus. Jadi lebih nyaman main fb, sedot”, dan ngeblog.
  • Satu aplikasi instant messenger bisa buat ym, gtalk, msn, irc, bonjour (lan chat), dll.
  • Ada workspace, workspacenya bisa sampai 16×16.
  • Visual efek standarnya mantap bisa joget-joget jadi gak kaku windownya. Kalau mau lebih mantap pakai compiz.
  • HDD lebih hemat, aplikasi yg saya install sudah lumayan banyak memakan space 10gb
  • Walaupun yang diinstall ubuntu versi desktop tapi bisa juga dijadikan server.
  • Text editornya gedit support syntax highlighting berbagai macam bahasa program, bisa jadi pengganti notepad++.
  • Gak perlu install aplikasi virtual cd/pembaca file iso, cukup klik 2x file isonya sudah termount.
  • Bisa membaca hdd windows (ntfs, fat32) dan semua file office 2003/2007.
  • Kapasitas penyimpanan baterai bisa diketahui, apakah baterai masih bisa menyimpan atau sudah K.O
  • Selalu ada yang baru dan bahan oprekan.
  • Bisa bikin distro sendiri, minimal remaster.
  • Ada masalah cari saja artikelnya di google atau tanya langsung ke komunitas ubuntu.

Kendala :

  • Setelah selesai install ubuntu masih harus install paket ubuntu-restricted-extras supaya bisa baca file mp3, rar, support java, dll. Solusi : mau pakai linux yang setelah install siap pakai ? mirip-mirip ubuntu ? gunakan saja Linux Mint atau Blankon (buatan Indonesia), distro turunan Ubuntu.
  • Dukungan driver masih ada yang tidak support. Solusi : sebelum membeli pc/laptop cari yang support ubuntu, kalau bisa tes dulu pake livecd/liveusb. Kebetulan laptop yang saya pakai memang dijual dengan isi ubuntu. VGA yang support Intel, ATI, Nvidia (komentar user ubuntu “nvidia kadang masih rewel”). Driver Nvidia di nvidia.com/download atau nvidia.com/object/unix.html. Kalau printer yang sudah dicoba Canon Pixma IP2770, MP250, IP1900, dan printer HP Deskjet D2466.
  • Game dan aplikasi desain : Game dan aplikasi desain khususnya adobe suite rata-rata masih dibuat untuk windows. Solusi : Beberapa pengguna ubuntu ada yang pakai Wine (menjalankan .exe di Linux), pakai GIMP (alternatif Photoshop), Inkscape (alternatif Corel Draw), dan Blender (alternatif 3DS Max). Kalau game dan desain saya gak terlalu banyak main disini, jadi gak terlalu repot.

Bagi teman-teman yang mau mencoba mencicipi Ubuntu, bisa pakai Live CD/Live USB (disarankan usb, supaya cdrom gak cepat K.O) atau Virtualbox (mesin virtual). Kalau sudah terinstall masih bisa dual boot, artinya ada Windows dan Ubuntu dalam satu komputer alias poligami. Dan data di harddisk Windows masih bisa terbaca di Ubuntu.

selamat mencoba 🙂

Link tentang Linux dan Ubuntu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *