Cara Deploy Static Website HTML di Docker

Deploy Website HTML di Docker

Pada seri tutorial Docker kali ini kita akan belajar bagaimana cara deploy static website HTML di atas Docker container.

Requirements

Jika Docker belum tersedia, install terlebih dahulu.

Baca tutorial install Docker di Ubuntu 20.04.

Tutorial install di distro Linux lain baca di docs.docker.com.

Kita membutuhkan nginx image. Pull nginx image dengan tag stable-alpine karena ukurannya lebih kecil.

Cara Pertama: Copy File

Cara pertama kita bisa membuat container nginx dan meng-copy file website HTML ke dalam container.

Membuat container dengan nama web-freelancer dari nginx image dan port nginx di-publish ke port 80.

Cek apakah container sudah berjalan.

Contoh hasil perintah di atas.

Tes apakah nginx di container sudah bisa diakses.

Browse http://127.0.0.1, http://ipserver, atau http://domain.com (Domain harus sudah diarahkan ke IP server).

Browse dengan IP address
Browse dengan IP address
Browse dengan domain
Browse dengan domain

Copy file website ke dalam container. Diasumsikan file website tersimpan di dalam folder ~/freelancer.

Copy isi folder freelancer ke /usr/share/nginx/html yang berada di dalam container.

Browse kembali untuk mengetahui apakah file website sudah ter-copy dengan baik.

Website berhasil di-deploy
Website berhasil di-deploy

Cara Kedua: Mount Folder

Cara kedua tanpa copy file tapi dengan mount folder website.

Membuat container dengan nama web-freelancer dari nginx image, port nginx di-publish ke port 80, dan mount folder ~/freelancer ke /usr/share/nginx/html yang berada di dalam container.

Cara Ketiga: Volume

Cara ketiga dengan membuat volume dan mount ke container.

Membuat volume dengan nama vol-freelancer.

Copy isi folder freelancer ke folder volume vol-freelancer di /var/lib/docker/volumes/vol-freelancer/_data/.

Membuat container dengan nama web-freelancer dari nginx image, port nginx di-publish ke port 80, dan mount volume vol-freelancer ke /usr/share/nginx/html yang berada di dalam container.

Selamat mencoba 🙂

6 Comments

  1. Permisi mas, izin bertanya. Itu di bagian “browse dengan domain”. Cara mengarahkan Domain ke server nya itu gimana ya mas?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *