Cara Setting Private Nameserver

Cara Setting Private Nameserver

Private Nameserver adalah fitur dari nama domain di mana kita dapat menggunakan subdomain sendiri sebagai nameserver. Jadi ketika melakukan whois pada nama domain yang tampil pada nameserver bukan lagi nameserver dari provider hosting misalnya ns1.webhosting.com melainkan ns1.domainku.com.

Tutorial ini saya praktekkan menggunakan nama domain yang terdaftar di penyedia domain rumahweb.com.

PERINGATAN: Perubahan nameserver membutuhkan waktu 24-48 jam. Kesalahan konfigurasi dapat menyebabkan domain/website/email tidak dapat diakses.

Alamat IP nameserver

Hal yang pertama dilakukan adalah mencari tahu alamat IP dari nameserver domain saat ini. Karena kita akan menggunakan alamat IP tersebut sebagai private nameserver. Dengan kata lain yang jadi private nameserver sebenarnya tetap nameserver dari penyedia domain hanya namanya saja yang berubah. Selain itu kita tidak perlu membangun nameserver sendiri, melakukan konfigurasi dns server bind.

Terdapat 4 nameserver dari rumahweb.com, untuk mengetahui alamat IP-nya cukup melakukan ping ke nameserver tersebut.

cara setting private nameserver

Dari perintah ping di atas kita telah mendapatkan 4 alamat IP nameserver.
nsid1.rumahweb.com = 162.243.136.170
nsid2.rumahweb.net = 103.253.213.3
nsid3.rumahweb.biz = 103.247.8.19
nsid4.rumahweb.org = 119.31.233.72

Membuat Private Nameserver

Langkah selanjutnya membuat private nameserver. Masukkan nama subdomain untuk nameserver misalnya ns1 beserta alamat IP yang didapatkan sebelumnya.

ns1.domainku.com = 162.243.136.170
ns2.domainku.com = 103.253.213.3
ns3.domainku.com = 103.247.8.19
ns4.domainku.com = 119.31.233.72

cara setting private nameserver

Mengatur DNS Record

Selanjutnya melakukan pengaturan DNS record.
A record untuk mengarahkan nama domain ke alamat IP server hosting atau VPS.
CNAME record untuk mengarahkan subdomain.
MX record untuk mengarahkan ke email server.

cara setting private nameserver

Memasang Nameserver

Terakhir mengganti default nameserver dari provider domain dengan private nameserver yang sudah kita buat sebelumnya.

cara setting private nameserver

Silakan bersabar menunggu perubahan nameserver, lalu cek nama domain dengan whois untuk melihat perubahan nameserver.

Selamat mencoba 🙂

8 Comments

  1. Saya Sudah Punya Private Nameserver di domain sendiri contoh : 123.com dengan ns1.123.com dan ns2.123.com di Webhosting A. lalu saya juga beberapa Domain Indonesia di Registran lain/reseller Domain ID. Domain 123.sch.id dan 1234.sch.id nah kedua domain ID ini, bisa gak di kasih Private Name Server ns1.123.com dan ns.123.com.

    beberapa kali praktek masih belum berhasil resolve domain id. ke Private nameserver domain sendiri..

    Tapi kalo NS Domain ID di arahkan ke NS penyedia Hosting A. bisa nyambung.

  2. Mas, saya juga punya domain di Rumahweb, mau bikin private NS. Kan itu NS asli Rumahweb ada 4 ya, kalo bikin private NS cuma pake 2 aja bisa gak? Misalnya kita ambil nsid1.rumahweb.com = 162.243.136.170 dan nsid2.rumahweb.net = 103.253.213.3 aja gitu. Bisa gak? Ngaruh gak ya ke fungsi DNS Management-nya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *