Review VPS DigitalOcean • Gratis Saldo $100
DigitalOcean adalah perusahaan penyedia layanan cloud IaaS yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Server DigitalOcean tersebar di 12 lokasi, wilayah yang paling dekat dengan Indonesia ada di Singapura. Jumlah pengguna DigitalOcean dalam hal ini adalah software developer telah mencapai lebih dari 1 juta developer, berasal dari 195 negara, dan telah dideploy 78 juta droplet (istilah VPS/VM di DigitalOcean).
Pembuatan Akun
Pada saat membuat akun baru, kita harus memasukkan metode pembayaran. Metode pembayaran yang diterima oleh DigitalOcean yaitu kartu kredit (Visa, MasterCard, American Express, dan Discover), PayPal, dan kartu debit. Untuk kartu debit disarankan dihubungkan dulu dengan PayPal, cara ini yang saya gunakan. Jadi saya memasukkan PayPal di metode pembayaran DigitalOcean dan harus deposit minimal saldo $5.
Produk
Saat ini terdapat 6 pilihan produk yang tersedia di DigitalOcean:
- Droplets: Layanan VPS atau virtual machine. Tersedia distro Linux server dan FreeBSD. Spesifikasi droplet paling rendah RAM 1GB dengan biaya sewa $5/bulan atau $0.007/jam. Sebelumnya saya telah menulis tutorial Cara Membuat VPS di DigitalOcean.
- Spaces: Object storage versi DigitalOcean dengan biaya $5/bulan sudah bisa mendapatkan kapasitas 250GB.
- Kubernetes: DigitalOcean saat ini sudah bisa membuat Kubernetes Cluster, walaupun masih dalam tahap Limited Access.
- Load Balancers: Tersedia Load Balancer yang berfungsi untuk membagi beban server ke beberapa droplet.
- Block Storage: Kalau kapasitas disk tidak cukup atau ingin menyimpan data pada disk lain tersedia storage tambahan dengan biaya paling rendah $0.10/GB per bulan.
- One-Click Apps: Tersedia image droplet yang telah berisi paket aplikasi seperti Django, Docker, Ghost, GitLab, LAMP, LEMP, WordPress, dll. Jadi kita tidak perlu melakukan konfigurasi satu per satu.
Dokumentasi dan Tutorial
Tersedia dokumentasi tentang cara penggunaan control panel DigitalOcean dan berbagai tutorial teknis seputar server. Saya banyak belajar dari tutorial yang ada di DigitalOcean, sangat banyak membantu bagi para sysadmin, meskipun bukan pengguna DigitalOcean.
Komunitas dan Open Source
Dalam upaya mendukung gerakan open source, DigitalOcean setiap tahun menggelar Hacktoberfest setiap bulan Oktober. Tahun 2018 ini menjadi tahun ke-5 penyelanggaraan Hacktoberfest.
Benchmark
Sekarang kita masuk ke tahapan pengujian VPS/droplet. Di sini saya menggunakan droplet dengan spesifikasi:
- 1 vCPU
- RAM 1GB
- Storage 25GB
- OS CentOS 7.5 x64
- Lokasi Singpura
ping ke VPS
Provider internet yang saya gunakan untuk pengujian ping adalah Telkom IndiHome di warung kopi.
speedtest dari VPS ke Jakarta
Pengujian selanjutnya adalah pengujian kecepatan internet dari VPS Singapura ke CBN Jakarta dengan menggunakan speedtest-cli. Hasilnya kecepatan download 606 Mbit/s dan upload 827 Mbit/s.
Kecepatan I/O Storage
Pengujian kecepatan I/O storage dengan bench.sh atau bisa dengan perintah dd. Rata-rata kecepatan I/O storage 785.333 MB/s.
Video Streaming
Terakhir adalah melakukan pengujian video streaming dengan memonitor bandwidth internet VPS (interface eth0) memakai bmon pada saat video dijalankan.
Uptime
Untuk uptime masih aman berdasarkan data monitoring dari Uptime Robot. Server sempat mengalami down karena ada konfigurasi DNS CloudFlare.
Itulah beberapa pengujian yang saya lakukan pada VPS DigitalOcean. Semoga memberikan gambaran tentang kinerja VPS DigitalOcean dan dapat membantu teman-teman dalam memilih VPS.
Gratis saldo $100 untuk pendaftaran baru di DigitalOcean. Daftar sekarang juga.
Pak Musa, di Indonesia Digital Ocean apakah sudah mempunyai partner atau reseller ?
setahu saya belum ada, hanya reseller tidak resmi yang dijual oleh perseorangan.
Pak Musa,
Adakah review untuk penyedia vps lokal Indonesia?
Ataukah pak Musa hanya merekomendasikan menggunakan vps dari Luar saja?
Terimakasih.
review vps lokal Review NEO Cloud (Biznet GIO) versi Beta, blog ini menggunakan vps dari qwords. dari sisi harga vps luar lebih murah, terkendala bahasa kalau butuh dukungan teknis.
Sekarang masih menggunakan vps di digitalocean mas?
Kalau fitur loadbalancer do pernah nulis tutorialnya kah?
Terimakasih sebelumnya.
masih menggunakan buat ngelab. belum pernah tulis load balancer, coba cek dokumentasi resmi digitalocean.
Pak, jika untuk tunnel vpn, ssh dll, bagus digital ocean atau vultr ?
terima kasih.
sama bagusnya, vultr lebih banyak lokasi (negara) data center